Semalam kamu beri aku sebatang coklat semanis cinta dan untukmu aku kumpulkan bintang yang bersinar seterang senyummu. Lalu seperti biasa, aku hanyut dalam tarian kata-kata, kamu terlihat begitu bahagia, senyummu begitu terang, kerlipnya jatuh di pangkuanku. Ah..kamu sedang jatuh cinta.
Kamu menari dalam lingkupan cahaya, hingga semesta terlelap dan detak jam terdengar satu-satu. Dan aku termanggu menyadari, tarianmu adalah permohonan kepada dewa-dewi di surga demi restu dan kebahagiaan. Kamu benar-benar jatuh cinta.
Teluk Dalam, 28 Desember 2006