Monday, December 11, 2006

Luka

Andai saja kita tak pernah dipertemukan oleh semesta,
mungkin mata ini tidak akan kembali basah.
Andai saja aku tak pernah mengajakmu bersamaku menghitung tiang kapal di bawah bintang-bintang,
mungkin luka ini tidak akan kembali berdarah.

Apalah artinya aku dibandingkan rembulan penuh yang redupnya bersinar gemilang
Aku hanya bongkok yang bersembunyi di balik rimbun pohon nyiur,
bermain dengan bayang-bayang
dan mengeja kesunyian dalam kesia-siaan.

Teluk Dalam, 4 Desember 2006

2 comments:

opik said...

dah, hajar aja bleh.... ngapain cuma ngerumpi ndiri?! "katakanlah sejujurnya..." (kaya lagunya jamal mirdad :D
pengen liat cewek progresif gue... ga jaman cewek terus2an nunggu... :p

rasakata said...

hehehehe....
bukan nunggu pik,
kalo dia udah keburu milih bidadari, apa daya gw... :P