Monday, January 28, 2008

Pejalan Malam

:A

Bulan telah tinggi,

Kau masih nyalang sendiri

Mengupas helai demi helai sepi


Telah kau telusuri setiap tembok kota

Membaca kembali coretan masa kanak-kanak

Selalu hanya sekelebat, tak tergenggam


Wahai pejalan malam,

Mencari entah,

Menginginkan entah


Adakah kau temukan jawaban

Di antara wajah tersenyum kawan

Dan bergelas-gelas percakapan


Satu kali pernah kau katakan

Bahwa hidup adalah soal keputusan

Dan kalah tidak ada dalam pilihan


Pejalan malam,

Melangkah tegak penuh kebanggaan

Meski “…dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak”*

BNA, 28 Januari 2008

*kutipan “Dari Karawang dan Bekasi” karya Chairil Anwar

1 comment:

Anonymous said...

many times we thought we never arrived..but actually we did